Analisis Kompetitor, dikutip dari Intu IT Mailchimp, merupakan proses identifikasi kompetitor di industri perusahaan dan melakukan penelitian terhadap strategi marketing mereka. Informasi yang didapat umumnya digunakan sebagai komparasi dengan kelemahan dan keunggulan perusahaan.
Analisis kompetitor mengidentifikasi produk atau layanan mana yang dapat membuat perusahaan kompetitor sukses serta strategi yang dipakai. Produk/layanan strategi kompetitor dapat kita contoh sebagai basis inovasi produk/layanan baru perusahaan.
Tentu hanya mencontoh produk/layanan kompetitor bukan merupakan kunci sukses. Mencontoh kompetitor dapat menjadi pedang bermata dua, walaupun ada kelebihannya, terdapat kekurangan dalam mencontoh kompetitor. Berikut kelebihan dan Kekurangan tersebut:
Kelebihan Analisa dan Mencontoh Kompetitor:
- Menghindari Kesalahan: Tidak semua harus melakukan analisis kompetitor ke perusahaan yang sukses. Mengamati kompetitor yang gagal dapat membantu perusahaan menghindari kesalahan yang serupa, menyebabkan alokasi waktu dan tenaga yang lebih tepat.
- Belajar dari Sukses: Menganalisa strategi kompetitor yang sukses dapat memberikan insight untuk melihat strategi yang dapat bekerja di pasar industri. Informasi strategi tersebut tentu dapat diubah sesuai dengan kondisi strategi perusahaan sendiri
- Hemat Biaya dan Waktu: Biaya dan waktu riset dapat lebih hemat dengan mengimitasi teknologi dan model bisnis yang sudah ada.
Kekurangan Analisa dan Mencontoh Kompetitor:
- Kurangnya Inovasi: Mengandalkan hanya imitasi dapat memberhentikan kreatifitas dan inovasi yang ada dalam perusahaan. Bila itu terjadi kemungkinan untuk mengembangkan solusi unik untuk potensi calon pelanggan baru dapat terhambat.
- Merusak Reputasi: Mencontoh kompetitor secara persis dapat menyebabkan brand terkesan tidak original atau kurang inovatif di mata calon pelanggan.
- Ketergantungan: Mengandalkan kompetitor untuk mencari ide dapat menyebabkan mindset ketergantungan, mencegah perusahaan mengembangkan identitas dan visi mereka sendiri.
Walau melakukan analisis dan mencontoh kompetitor merupakan salah satu cara meningkatkan kesuksesan perusahaan, bisnis yang sukses baiknya lebih berfokus ke inovasi, diferensasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara unik. Mencontoh kompetitor bukan berarti mencontoh secara copy paste, namun menganalisa, mengadaptasi, dan berinovasi mengembangkan produk dan layanan yang “Stand Out” dalam pasar industri, sehingga menunjukan value dan kapabilitas perusahaan yang sebenarnya.
Renno Indonesia juga melakukan analisis dan studi banding kompetitor, serta mengadaptasi dan memberikan value yang bisa diberikan hanya oleh Renno. Analisis dilakukan pada kompetitor nasional dan internasional, sehingga insight yang didapat lebih banyak. Karena value unik dan kualitas yang dimiliki pada layanan dan strategi dari hasil analisa kompetitor, Renno Indonesia kini menjadi bagian dari ISSA.